Setelah hampir semua negara mengalami tekanan ekonomi sepanjang tahun
2008—2009, optimisme dunia mulai muncul pada tahun 2010 meskipun sepanjang
tahun 2011 ekonomi dunia kembali mengalami pelemahan seiring gejolak keuangan
yang terjadi di beberapa negara Uni Eropa serta kondisi double deficit di Amerika
Serikat. Dengan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi positif yang masih terjadi di
beberapa negara Asia utama seperti Cina dan India yang cukup signifikan, ekonomi
dunia tahun 2012 diharapkan masih akan tumbuh meski mengalami perlambatan.
Diprediksikan ekonomi dunia dapat tumbuh 3,30 persen pada tahun ini. Optimisme
yang sama berlaku pula di Indonesia dengan usaha pemerintah dan Bank Indonesia
untuk menjaga stabilitas indikator ekonomi makro dan meluncurkan beberapa
kebijakan yang dapat menyelamatkan sektor riil akhirnya membuahkan hasil yang
cukup baik. Ekonomi Indonesia hingga triwulan III/2012 tercatat tumbuh sebesar 6,29
persen.
Post a Comment